Kamis, 26 September 2013

Prosedur dan Tata Letak Ruang pada Pelayanan Bengkel

Tugas Manajemen Operasi
Saskia. Putri. Laksmi
1123070108


Persyaratan Sistem Manajemen Informasi Bengkel yang Baik :
1. Mempunyai sistem manajemen informasi atau sistem pengendalian data bengkel yang akurat dan sesuai,yang bertujuan untuk agar pedoman,catatan,dan data-data yang direkampun mudah diidentifikasi,diakses, ditelusuri, dianalisis dan dipergunakan oleh karyawan bengkel.
2. Mempunyai prosedur pemelihraan dan pengendalian/controlling atas database,agar pengendalian database bisa berjalan dengan kontinyu.
3. Mempunyai sistem aktualisasi data,agar informasi yang ditampilkan benar,akurat,dan up to date
4. Menyimpan data yang di dokumentasikan minimal untuk 2 tahun,meliputi :
    -Data kegiatan operasional bengkel meliputi : pengelolaan suku cadang,proses perawatan dan perbaikan,data historis kendaraan dan faktur atau invoice
   - Data profil / kondisi fasilitas dan sarana bengkel meliputi : catatan dan jumlah peralatan dan fasilitas,pemeliharaan dan kalibrasi untuk alat yang membutuhkan kalibrasi ulang. dan data lainnya yang diperlukan
   - Pedoman ( Standar Operatimg Sistem ) bengkel

Alur Kerja Bengkel :

  Bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional dalam sebuah bengkel,contohnya :
1. Proses pelayanan dimulai ketika pelanggan datang ke bengkel dengan membawa kendaraan yang akan diservis
2. Service advisor akan melayani dan memeriksa keluhan pelanggan,lalu memperkirakan apakah kerusakannya bisa diperbaiki atau harus ganti baru
3. Apabila pelanggan sudah setuju dengan estimasi biaya yang ditawarkan, SA akan membuat surat perintah kepada mekanik agar segera dikerjakan.
4. Kemudian setelah surat perintah keluar maka SA akan menyerahkan estimasi biaya kepada bagian keuangan untuk dimasukkan kedalam database.
5.Apabila kendaraan sudah selesai Kepala mekanik akan menyerahkan kendaraan yang telah selesai ke SA
6. setelah memeriksa kelengkapan kendaraan SA akan menghubungi pemilik kendaraan dan mengatakan sudah selesai diperbaiki dan seterusnya.
 Ini hanya contoh saja,tergantung tempat anda bengkelnya bagaimana tinggal menyesuaikan saja.

Penatan Ruang dan Display Produk

1. hendaknya diatur dengan menekankan kepada arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke bengkel anda,kecukupan ruang parkir adalah syarat mutlak yang harus dimiliki.
2. Jangan lupa memberikan ruang pandang yang jelas,sehingga konsumen bisa melihat kendaraannya yang sedang diperbaiki
3. Untuk display produk anda bisa meminta contoh produk dan brosur brosur dari suplier
4. Jangan lupa pasang poster berisikan prosedur pelayanan konsumen dan jaminan kualitas yang bisa didapatkan konsumen,dan bila perlu no telpon khusus untuk mengatasi keluhan konsumen.

sistem kerja :

1. Alur pertama : konsumen diterima oleh petugas Service advisor untuk didengar apa aja keluhannya.
2. Setelah dicatat apapun keluhannya, maka konsumen dipersilakan mendaftar di front Desk untuk mendapat no antrian. Sementara keluhannya telah dicatat di “kaplet” komputer kecil yang langsung link ke data base komputer AHASS.
3. mekanik mengerjakkan  Mekanik Mengerjakan  Setelah sepeda anda dah mandi en bersih, maka mekanik tinggal menservis sepeda Honda anda sesuai dengan permintaan dari konsumen diawal tadi.
4. Habis dari mekanik, apakah langsung ke konsumen ? ini hebatnya… di AHASS setiap pengerjaan mekanik akan di Final Inspection. Untuk memastikan kualitas pekerjaan mekanik, serta memastikan apakah tidak ada yang terlewat.
5. Setelah itu, barulah konsumen dipanggil untuk mengambil sepeda motornya en diberi penjelasan mengenai apa yang dah dikerjakan oleh Mekanik pada kendaraan anda.

ataupun lebih lengkapnya lagi :

1. Tahap Persiapan Awal Sebelum ke Bengkel
Siapkan surat-surat / dokumen sepeda motor yang kita miliki, misalnya KTP, STNK sepeda motor, kartu garansi dan buku perawatan sepeda motor (jika masih baru dan mendapatkan service awal gratis). Jangan lupa sebaiknya bawa kunci serep sepeda motor untuk diberikan ke bengkel agar kunci utama yang kita biasa pakai tidak kotor dan tidak perlu dibongkar-bongkar dari gantungan kunci yang menyatu dengan kunci penting lainnya. Pastikan bengkel masih buka dan masih menerima pendaftaran service dengan menelpon ke bengkel resmi. Jangan sampai salah bengkel dengan memilih bengkel yang merek dagangnya berbeda dengan merek sepeda motor kita. Bawalah uang secukupnya untuk service agar tidak pulang atau mencari-cari mesin atm ketika uangnya kurang untuk membayar jasa bengkel resmi.
2. Tahap Pendaftaran di Loket Pendaftaran
Setelah kita tiba di dalam bengkel resmi, cari saja loket pendaftaran service sepeda motor. Kemudian temui petugas dan kemukakan keinginan untuk menyervis sepeda motor. Biasanya nanti akan dimintai dokumen seperti STNK asli, kunci sepeda motor dan jika masih baru dan ingin meminta layanan service gratis akan diminta buku perawatan yang didapat berbarengan pada saat dulu menerima sepeda motor. Mungkin ada formulir isian, pertanyaan lisan dan atau tanda tangan yang harus kita lengkapi sebelum permohonan kita diterima. Jangan lupa untuk memberitahu petugas jaga loket pendaftaran jika pada sepeda motor kita ada keluhan, masalah atau gangguan teknis. Setelah semua selesai biasanya akan diberikan nomor antrian layanan service sepeda motor. Kita boleh menunggu sampai seluruh proses selesai, namun bisa juga pulang dulu dan kembali lagi setelah sepeda motor kita selesai diperbaiki.
3. Tahap Perbaikan atau Perawatan Oleh Mekanik
Setelah sepeda motor kita mendapat giliran diservis oleh mekanik bengkel resmi, maka kita boleh menemani mekanik untuk memastikan mekanik telah melakukan tugasnya dengan baik dan benar, untuk belajar cara menservice sepeda motor kita sendiri, dan juga untuk menyampaikan berbagai masalah dan keluhan mengenai sepeda motor yang biasa kita gunakan tersebut. Sepeda motor kita nanti akan dicoba oleh mekanik setelah diservice. Tanyakanlah apakah kondisinya baik atau tidak agar kita bisa tahu masalah-masalah yang masih ada pada sepeda motor kita. Gunakan kesempatan yang berharga itu untuk menggali informasi dari mekanik dan juga untuk memastikan kedaraan kita bebas dari masalah teknis.
4. Tahap Pasca Perbaikan
Setelah sepeda motor kita selesai diperbaiki atau diservis, maka kita tinggal memberikan nomor antrian kepada petugas kasir atau petugas pendaftaran dan mengatakan bahwa motor kita sudah selesai diservis. Nanti petugas akan menghitung biaya perbaikan atau service sepeda motor kita dan menagih uang servicenya. Kemudian kita bayar sampai lunas, kemudian petugas akan memberikan berbagai dokumen dan kunci yang tadi disita sementara serta memberikan bon atau struk pembayaran kita. Setelah semua selesai maka kita bisa pulang atau kembali melanjutkan aktivitas kita dengan mengendarai sepeda motor yang telah diservis di bengkel resmi. Sampai di rumah, simpan dokumen-dokumen dan kunci serep di tempat yang aman dan mudah diingat untuk service selanjutnya.
Demikian tips cara menyervice sepeda motor kita di bengkel resmi, kurang lebih mohon maaf jika organisasi.org ada kekurangan atau pun kesalahan.

analisis pada gambar :
Langkah- langkah kerja bengkel mobil besar:
1. Customer baru
    customer yang mempunyai masalah sengan kendaraanya memasuki atau memilih satu bengkel.
2. Service Advisor
    dibagian ini customer melakukan estimasi untuk memperkirakan kerusakan dan biaya yang diperlukan
    untuk memperbaiki mobil tersebut.
3. Administrasi
    bagian melakukan pendataan atau memasukan data customer setelah melakukan estimasi di bagian
    service advisor.
4. Mekanik
    dibagian ini barulah melakukan perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kerusakn atau
    problem yang terjadi pada kendaraan tersebut, baik itu mengganti sparepart atau memperbaiki
    yang lainya.
5. Kasir
    Pada bagian ini melakukan pembayaran atas jasa yang diberikan suatu bengkel kepada customer.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar